Sabtu, 11 Juni 2011

Ini Dia "KISAH dibelakang kesuksesan Komik Manusia Super" Tingkat Dunia

Ini adalah kisah dibelakang sebuah kesuksesan tingkat dunia.
Kisahnya dimuali di masa depresi yang melanda Amerika pada 1933, Searang Pria bernama Jeery Siegel mempunyai ide menciptakan seorang tokoh pahlawan yang mempunyai kemampuan luar biasa. Tenaganya lebih kuat dari baja, matanya bisa melihat menembus besi, bisa terbang dan berasal dari planet lain. Kemudian bersama dengan temannya Joe Shuster yang memiliki keahlian melukis, diciptakanlah untuk pertama kalinya cerita bergambar (komik) manusia super tersebut.
Tetapi dalam usahanya menwarkan ke beberapa penerbit, komik manusia super itu mendapat banyak kritikan dan kecaman. Selama enam tahun berturut-turut komiknya pun ditolak sana-sini. Hingga akhirnya, puncak kehancuran mental Siegel dan Shuster terjadi saat mereka mendengar ada editor dari Detective Comics yang membutuhkan

komik strips. Lantas mereka pun mencoba menwarkan komik manusia super ciptaan kepada mereka.
Tapi, saat membuka-buka dan melihat gambaran komik mereka, para editor pun tertawa dan berkata, “Wah, nggak akan ada yang percaya dengan ide komik seperti ini. Gambarnya murahan dan tak mungkin laku dijual”. Maka,
karena sudah terlalu frustrasi dengan penolakan dan kalimat yang menghancurkan itu, Shuster dan Siegel akhirnya sepakat menjual komik serta berikut hak ciptanya kepada Detective Comics hanya senilai US$130.
beberapa saat setelah komiknya dibeli, karakter komiknya ternyata menjadi pujaan masyarakat dunia. Anda pasti sudah bisa menebak komik tersebut? Ya, itulah komik Superman. Berasal dari planet Krypton dengan kemampuan
terbang, penglihatan super serta kekuatan fisik yang luar biasa. Komik Superman menjadi begitu laris, hingga difilmkan. Karakternya telah menjadi tokoh idola anak-anak amupun orang dewasa.
superman
Sementara Shuster dan Siegel, penciptanya, hanya bisa gigit jari. Tokoh Superman menjadi populer
dan meraup keuntungan miliaran dolar AS. Tapi Si penciptanya hanya mendapat US$130, bahkan hidup dalam kemiskinan. Untungnya, pada 1975 setelah mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari publik yang menganggap Detective Comics tidak berperikemanusiaan dengan membiarkan pencipta Superman hidup dalam miskinian, akhirnya Detective Comics sepakat memberikan jaminan finansial kepada mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More