Bagi para pengguna smartphone BlackBerry buatan Research In Motion sudah sering dilaporkan menghadapi masalah klasik yang kerap terjadi yaitu baterai yang gampang habis. Tidak sampai sehari diisi ulang sampai penuh, baterai harus ditancapkan lagi ke charger.
Saat bertemu dengan Sarim Aziz, Senior Application Development Consultant dari RIM, pertanyaan tersebut langsung dilontarkan. Awalnya, sebagian besar penanya mengira dia bakal menjawab bahwa ada yang salah dengan baterai mereka. Rupanya Sarim melontarkan jawaban yang cukup mencerahkan.
“Masalahnya bisa jadi pada aplikasi,” ujarnya mantap di sela Blackberry Developer Day di Institut Teknologi Bandung, Selasa (24/5/2011) kemarin.
Sarim menuturkan, aplikasi BlackBerry yang desainnya kurang bagus bisa memaksa perangkat keras telepon akan bekerja keras dan ujung-ujungnya menguras tenaga. Banyak yang tidak sadar karena kebanyakan aplikasi bekerja di background.
Dalam update perangkat lunak mereka yang terbaru, pemilik BlackBerry memiliki opsi untuk mengecek efisiensi penggunaan tenaga dalam gadget mereka. Salah satunya bisa mengetahui konsumsi daya dari masing-masing aplikasi.
“Dengan demikian, kita bisa mengetahui siapa dalangnya,” ujar Sarim. Silakan mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar